Jumat, 28 September 2007

Ulasan Fundamental

Penguatan bursa-bursa saham di Eropa, Asia dan AS, membuat yen dan swissy mengalami carry trade kembali karena kedua mata uang utama dunia ini memiliki nilai suku bunga yang lebih rendah dari dollar, euro dan sterling. Focus pergerakan yen ada di pagi hari ini karena data konsumsi dan inflasi akan dirilis household spending Jepang, CPI Jepang, retail trade Jepang, CPI EU, consumer pemerintah Jepang. Dollar mengalami koreksi dari euro dan sterling setelah data penjualan rumah baru mengalami penurunan terbesar mendekati 37 tahun yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa dampak kasus kredit macet masih ada dan mengusik sektor property AS. Pertumbuhan ekonomi AS sedikit mengalami koreksi dari bulan sebelumnya sehingga tidak terlalu mengkoreksi dollar. Dibantu pula klaim pengangguran secara tak terduga mengalami penurunan sehingga juga membantu dollar dari koreksi yang dalam terhadap sterling dan euro. Penambahan dana untuk likuiditas di system perbankan AS oleh the Federal Reserve semalam sangat membantu dollar. Berturut-turut dalam minggu ini the Fed system keuangan di perbankan AS pasca subprime mortgage pada awal Agustus melanda perekonomian AS. Harga property Inggris yang naik membantu sterling menguat terhadap mata uang utama dunia pasca kasus Northern Rock yang mengalami kesulitan likuiditas di minggu lalu. Fokus event & kalender ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Jum’at seperti confidence EU, personal income & spending AS, core PCE AS, Chicago PMI, Michigan confidence.

Kamis, 27 September 2007

Ulasan Fundamental

Meskipun data order pesanan barang tahan lama AS mengalami penurunan tajam yang menandakan perekonomian AS mengalami kemandekan, tak berarti dollar mengalami koreksi dari mata uang utama dunia pada kali ini.
Penguatan dollar ini merupakan antisipasi lebih lanjut dari seberapa banyakkah lagi the Federal Reserve pada FOMC meeting akhir bulan depan melonggarkan kebijakan moneter AS demi menghindari ancaman resesi yang akan dihadapi AS.
Penguatan sektor saham AS dan yield yankee bond, cukup membantu penguatan dollar tersebut karena rencana Bear Sterns yang akan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat umum disambut gembira investor.
Bantahan pemerintah Arab Saudi yang akan menaikkan penetapan atau peg dari riyal terhadap dollar juga membantu reboundnya dollar.
Laju pertumbuhan ekonomi yang stabil dari Inggris kurang begitu membantu sterling, begitupun surplus neraca perdagangan Jepang masih membuat yen terpuruk.
Fokus event & kalender ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Kamis seperti Houseprice UK, unemployment rate Jerman, PMI EU, CBI trade report UK, GDP AS, core PCE AS, initial jobless claims AS, new home sales AS, Bernanke speaks.

Rabu, 26 September 2007

Ulasan Fundamental

Dollar kembali menghadapi tekanan demi tekanan dalam perdagangan hari ke dua minggu ini dipicu oleh melemahnya beberapa data ekonomi AS semalam. Secara mengejutkan, keyakinan consumen AS merosot tajam di bawah perkiraan pasar dan dibawah angka 100, dimana kemerosotan keyakinan masyarakat AS terhadap situasi bisnis di AS dapat memperlambat recovery pertumbuhan ekonomi AS pasca subprime mortgage AS menghentak dunia bisnis di negara Paman Sam tersebut. Data penjualan perumahan lama AS yang turun tidak mengejutkan pasar sebagai imbas dari kredit macet yang mengemuka di permukaan awal Agustus lalu. Yen serta swissy semakin kokoh terhadap dollar setelah pemerintah Iran akan mengkoversi pendapatan minyak sekitar 80% dalam bentuk mata uang non dollar tersebut. Pemerintah Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi juga menurunkan patokan mata uang riyalnya dari 3.7400 menjadi 3.7300 perdollar, penguatan riyal terbesar sejak 1986. Tekanan demi tekanan berlanjut terhadap dollar dimana keyakinan tiadanya penurunan suku bunga ECB sampai akhir tahun ini mendorong euro membuat rekor tertingginya terhadap dollar meski data aktivitas bisnis IFO Jerman merosot. Sterling saja yang tidak berhasil membuat revans terhadap dollar dan mata uang utama lainnya karena cadangan simpanan keuangan BoE merosot tajam sejak bank sentral Inggris tersebut memberi suntikan dananya kepada Northern Rock yang terancam likuiditasnya. Northern Rock sendiri telah gagal memberikan deviden tengah tahun ini akibat kasus subprime mortgage AS berimbas kepada keuangan bank asal Inggris tersebut. IMF sendiri memperingatkan terhadap situasi ekonomi Inggris kedepan akan sejalan dengan ekonomi AS dimana sektor subprimenya juga mengalami masalah yang sama dengan di AS. Sektor perumahannya pun akan mengalami kemandekan pertumbuhannya. Catatan dari Bank for International Settlement bahwa perputaran transaksi mata uang diseluruh dunia di April 2007 mencapai $ 3.2 triliun perhari atau mengalami kenaikan 71% dari April 2004. Fokus event & kalender ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Rabu seperti GDP UK, current account UK, leading indikator Swiss, durable goods orders AS.

Selasa, 25 September 2007

Ulasan Fundamental

Penguatan yen lebih banyak dipicu masih solidnya perekonomian Jepang dimana masa depan ekonomi Jepang sudah mempunyai pemerintahan baru pasca lengsernya Shinzo Abe. Bank of Japan sendiri sangat optimis dengan keadaan pertumbuhan ekonomi pasca FOMC minggu lalu.Euro sempat membuat rekor tertinggi barunya terhadap dollar, namun sayang hal tersebut tidak berhasil dipertahankannya karena data pesanan di sektor industri Uni Eropa mengalami penurunan yang drastic.Swissy tidak berhasil membuat revans terhadap dollar karena keragu-raguan masa depan ekonomi Swiss pasca komentar wakil presiden Swiss National Bank, Phillip Hildebrand dimana pihaknya masih mengawasi secara ketat dampak subprime mortgage di perekonomian Swiss.Sterling sempat melanjutkan penguatannya secara tajam setelah data pinjaman di Inggris masih menunjukkan angka yang tinggi di bulan lalu. Keoptimisan ini tidak berlanjut pasca kasus Northern Rock muncul, dimana pola konsumsi belanja masyarakat Inggris menurut anggota dewan gubernur Bank of England, Andrew Sentence, akan mengalami penurunan karena harga asset di Inggris yang turun pula.Pernyataan Bernanke dini hari tadi tidak banyak membantu dollar untuk menguat terhadap mata uang utama dunia, karena hanya membahas mengenai demografi penduduk AS dihubungkan dengan produktivitas pekerja AS.Fokus event & kalender ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Selasa seperti UBS consumption Swiss, IFO Jerman, total business investment UK, consumer confidence AS, existing home sales AS.

Senin, 24 September 2007

Ulasan Fundamental

Dollar menguat dari level terendahnya dalam 15 tahun terakhir terhadap major currencies malam ini, setelah investor berdebat apakah mata uang Amerika itu telah jatuh terlalu cepat. Indeks dollar yang mengukur mata uang itu terhadap 6 major currencies, sudah hampir tiga minggu berturut-turut jatuh meski mengalami sedikit penguatan malam ini. Ketidakpastian mengenai prospek suku bunga dan pertumbuhan Amerika, serta masalah di pasar kredit terus menekan dollar. Selain itu, keputusan Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 50 bps juga mengurangi nilai tukar dollar. Euro menguat $1,4086 per dollar, setelah data sektor manufaktur Eropa untuk September yang mengecewakan menjatuhkan mata uang Eropa itu dari rekor tertingginya. Indeks dollar jatuh ke level terendahnya dalam 15 tahun terakhir di 78,398, namun pulih di 78,593, menguat secara marginal malam ini. Indeks tersebut melemah 1,3% untuk minggu ini. Namun dollar menguat terhadap yen menjadi 115,46 per yen setelah para trader merasa nyaman untuk mengambil kembali resiko carry trade. Para analis mengatakan bahwa penurunan suku bunga the Fed berhasil mengurangi dampak krisis kredit terhadap ekonomi Amerika.

Jumat, 21 September 2007

Ulasan Fundamental

Pada perdagangan malam ini dollar kembali tertekan tajam oleh major currency dipicu adanya spekulasi bahwa federal reserve kemungkinan akan kembali mlekaukan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada meeting berikutnya. Perbedaan yang cukup jauh antara suku bunga fed dengan bank sentral lainnya, kecuali BOJ telah mendorong sentiment negative terhadap mata uang the greenback. Turunnya data leading indicator AS malam ini 0.6 persen turut pula mempengaruhi dolar tambah tertekan.Melemahnya dolar akhir-akhir ini justru bernilai positif terhadap export AS dengan Negara lainya, hal ini bisa dilihat pasca dirilisnya data trade deficit telah berhasil diturunkan 0.3 persen menjadi $ 59.2 billion di bulan Juli. Namun masalah krisis kredit perumahan yang belum sepenuhnya bisa diatasi dan mempengaruhi pula terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseleruhan masih merupakan masalah serius yang harus diselesaikan oleh pemerintah AS

Kamis, 20 September 2007

Ulasan Fundamental

Pada perdagangan malam ini dollar berhasil keluar dari tekanan major currency pasca keputusan federal reserve meeting tadi malam diluar dugaan memotong suku bunganya di atas 0.50 basis poin. Hal yang mendukung the greenback rebound adalah dengan cute rate akan menolong pertumbuhan ekonomi AS yang sedang mengalami pelambatan serta akan mengurangi beban dari aksi carry trade. Terkoreksinya euro hari ini disinyalir adanya aksi profit taking oleh para spekulan menjaga barrier option 1.4000.
Pergerakan poundsterling hari ini kembali berada dalam tekanan pasca minutes of BOE yang memberikan indikasi pemotongan suku bunga pada meeting berikutnya karena kekhawatiran masalah inflasi di U.K saat ini sudah mulai menurun. Fokus pasar terhadap trend the cable masih akan menantikan data retail sales UK dan CBI untuk bulan Agustus yang akan dirilis besok

Senin, 17 September 2007

Ulasan Fundamental

Dollar masih menunjukkan penguatannya terhadap mata uang utama dunia kecuali euro, terdorong data penjualan retail AS yang tidak sesuai harapan dan sentiment Michigan yang stagnan.Tanda-tanda penurunan pertumbuhan ekonomi AS sudah mulai erkuak, sehingga menegaskan bahwa suku bunga the Fed akan mengalami pemotongan atau melonggarkan kebijakan moneter.Ini sudah menjadi kebalikannya untuk pertama kalinya sejak Alan Greenspan di tahun 2004 secara agresif mengetatkan moneternya dengan alasan peredaman inflasi di AS. Yang menjadi tanda tanya besar, seberapakah pemotongan itu terjadi di Selasa nanti? erkembang rumors 50 basis point adalah tingkat pemotongan yang ideal, namun seberanikah Bernanke melakukannya sebanyak itu?Melihat kebiasaan the Fed selama ini, kemungkinan besar hanya 25 bps yang akan dilakukan the Fed, mengingat harga energi sebagai pemicu utama harga, masih bertengger di kisaran $ 80/barrel, sehingga inflasi masih tetap tinggi dimasa depan, namun sektor konsumen dan property akan terbantu.Hanya sterling yang mengalami tekanan yang cukup hebat setelah lender Northern Rock mengalami masalah likuiditas terseret subprime mortgage AS. Usaha Bank of England dengan membantu likuiditas Northern Rock belum berhasil menahan sterling dari tekanan demi tekanan mata uang utama dunia.Fokus event yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Senin seperti trade balance EU, empire manufacturing

Jumat, 14 September 2007

Ulasan Fundamental

Pada perdagangan malam ini dollar berhasil keluar dari tekanan major currency karena disinyalir adanya aksi profit taking oleh para spekulan menjelang dirilisnya data retail sales AS besok dan pengumuman suku bunga oleh federal reserve minggu depan. Dalam beberapa hari terakhir ini dollar tertekan sangat tajam karena dampak dari sector tenaga kerja yang diluar dugaan menurun secara signifikan dan isu pemotongan suku bunga oleh FED AS. Kenaikan stock malam ini turut pula mempengaruhi the greenback rebound.Poundsterling hari ini kembali melemah terhadap major currency karena dipicu oleh spekulasi menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi U.K bisa mendorong dimulainya pemotongan suku bunga oleh BOE mulai tahum depan. Argumen ini didukung pula oleg Gubernur BOE Mervyn King kemarin yang menyatakan kemungkinan merubah kebijakan suku bunga tinggi.Mata uang yen hari ini berada dalam posisi tertekan karena kisruh politik pasca mundurnya PM Jepang Sinhzo Abe kemarin. Ketidak pastian kebijakan oleh pengganti Abe dengan suku bunga di Jepang telah mendorong munculnya kembali aksi carry trade.

Rabu, 12 September 2007

Ulasan Fundamental

Pada perdagangan malam ini dollar kembali tergelincir oleh major currency, kecuali yen karena didorong oleh beberapa factor seperti sentiment negative pemotongan suku bunga oleh federal reserve minggu depan akibat melambannya pertumbuhan ekonomi AS, dan pasca pernyataan dari Gubernur Federal reserve Ben Bernanke yang lebih focus kepada masalah ketidak seimbangan ekonomi global dan tidak menyinggung masalah kebijakan suku bunga kedepan. Di sisi lain ECB dan BOE justru masih tetap mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi yang menyebabkan gap dengan FED akan lebih melebar jika cute rate banar-banar terealisasi. Penurunan data trade deficit AS ke 59.2 dari sebelumnya 59.4 rupanya tidak terlalu berpengaruh banyak mensuport the greenback mala mini.Mata uang yen hari ini diperdagangkan kembali melemah terhadap dollar tidak berhasil memanfaatkan sentiment yang terjadi terhadap dollar hari ini karena dipicu oleh peningkatan saham global mendorong para investor kembali berburu asset yang bisa memberikan imbal hasil yang tinggi di Negara yang memiliki tingkat suku bunga yang tinggi pula. Kebijakan BOJ yang tetap mempertahankan suku bunga rendah bisa menjadi penghambat menguatnya mata uang yen jika dibandingkan dengan mata uang kuat global lainnya.

Selasa, 11 September 2007

Ulasan Fundamental

Imbas dari laporan tenaga kerja di akhir minggu lalu, masih terasa bagi pergerakan dollar terhadap mata uang utama dunia di awal perdagangan minggu ini.Seperti diketahui bahwa payrolls mengalami penurunan yang cukup signifikan sehingga harapan penurunan suku bunga the Fed sebesar 50 bps terbuka lebar demi terhindarnya ekonomi AS dari jurang resesi ekonomi.Dollar masih melemah terhadap euro dan swissy dimana perhatian utama dari ECB dan SNB masih akan dengan pengetatan kebijakan moneter terbuka lebar.Sedangkan sterling mengalami sedikit tekanan dari mata uang utama dunia dimana tingkat inflasi di sektor produsen sedikit mengalami perlambatan sehingga jalan terbuka bagi tidak berubahnya moneter Inggris masih ada.Sedangkan yen masih mengalami tekanan kembali mengingat data pertumbuhan ekonomi Jepang untuk pertama kalinya sejak 3 bulan terakhir mengalami kontraksi sehingga harapan pengetatan kebijakan moneter BoJ akan terkikis.Fokus event yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Selasa seperti Trade balance UK & AS, leading indicator UK.

Jumat, 07 September 2007

Ulasan Fundamental

Kembali, dollar alami tekanan demi tekanan terutama dari mata uang utama dunia kawasan Eropa seperti euro, sterling dan swissy.
Tekanan ini lebih karena kami melihat bahwa perekonomian AS masih mudah digoyang sehingga dollar mudah diombang-ambingkan.
Terlihat sebetulnya sektor tenaga kerja membuat perbaikan terbukti klaim pengangguran AS yang turun tajam dan diamini presiden the Fed St Louis, William Poole.
Namun hal ini belum cukup mengingat sektor perumahan masih terombang-ambing akibat dampak perilaku sektor keuangan AS terbukti penyitaan pengemplang kredit perumahan tercatat naik pada bulan lalu.
Tekanan dari dollar berawal dari BoE dan ECB tidak merubah kebijakan moneternya serta kedua pimpinan bank sentral masih kuatir terhadap inflasi sehingga pengetatan moneter dari BoE dan ECB masih ada.
Ini berlawanan dengan langkah the Fed yang akan melonggarkan moneternya demi pertumbuhan ekonominya. Namun melihat harga minyak dan emas dunia yang terus melonjak, analisa kami bahwa susah sekali the Fed akan menurunkan tingkat bunganya.
Terlihat sekali bahwa hampir setiap hari the Fed masih melakukan intervensinya demi meredam gejolak likuiditas keuangannya.
Fokus event yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Jum’at seperti Leading indicator Jepang, trade balance Jerman, industrial production Jerman, employment situation AS.

Kamis, 06 September 2007

Ulasan Fundamental

Dollar sangat terpukul dengan adanya data-data ekonomi dari AS seperti laporan survey ADP, pending home sales dan buku putih the Fed.
Hasil laporan perkembangan tenaga kerja sektor swasta AS adalah yang memukul dollar perlahan dimana harapan tumbuhnya sektor ini gagal sehingga diperkirakan payrolls AS akan juga ikut turun.
Harapan pertumbuhan ekonomi AS dari dorongan sektor perumahan juga gagal, dimana secara mengejutkan laporan penjualan rumah yang telah tersedia di AS mengalami penurunan tajam sehingga memastikan untuk pelonggaran kebijakan moneter the Fed agar sektor ini cepat pulih dan tidak mengganggu aktivitas sektor lainnya.
Dari aktivitas 12 cabang the Federal Reserve menunjukkan bahwa pengetatan pemberian ijin terhadap debitor baru di sektor perumahan demi mencegah terulangnya kasus subprime mortgage.
Terlihat dari beige book, bahwa otoritas moneter AS secara perlahan-lahan berusaha memperbaiki kinerja dengan imbas sektor property AS untuk sementara memang akan terpuruk.
Nampak pula bahwa pelonggaran moneter AS akan semakin mendekati kenyataan meskipun dari otoritas moneter AS dalam hal the Federal Reserve masih secara tersirat menyangkalnya. Beredarnya rumors bahwa Fed fund rate dibawah 5% pada bulan ini sempat tersebar sehingga dollar menjadi bulan-bulanan.
Beruntung kasus subprime mortgage AS beberapa waktu lalu berimbas ke seluruh belahan dunia ini, sehingga peluang pengetatan kebijakan moneter dari ECB dan BoE yang akan dirlis hari ini semakin mengecil. Hal ini semakin memudahkan bagi the Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya untuk September.
Fokus event yang dapat mempengaruhi pasar keuangan di Kamis seperti Unemployment rate Swiss, industrial production UK, ECB rate, BoE rate, BI rate